About Pheromone

Pengertian Pheromone (Wikipedia):

Pheromone adalah Zat yang dikeluarkan secara alamiah oleh tubuh pada masa subur, dan disebarkan melalui udara untuk menarik lawan jenis dari species yang sama.
Pernahkah anda bertemu dengan seseorang yang memberikan rasa aman dan nyaman ketika keberadaan dirinya berada ditengah-tengah anda. Dimana dengan berada dekat dengannya kita juga merasakan ketertarikan, kalau dirasa-rasa hanya dirinya yang menjadi pusat perhatian kita, walaupun mungkin secara rasional ada banyak orang lain lebih dari dirinya entah itu lebih cantik, lebih ganteng, lebih wangi dan lebih bersih??? Atau mungkin anda adalah seseorang yang cenderung digemari oleh lawan jenis anda secara berlebihan, misalkan di tembak  berkali-kali, atau memiliki pemuja tetap padahal anda tahu bahwa anda bukanlah artis, rockstar, model ataupun pemain sinetron, tapi banyak orang-orang yang tergila-gila terhadap anda setelah mengenal anda…???
Pheromone adalah jawabannya, zat Pheromone yang berasal dari dalam tubuh, dihasilkan secara alamiah dan ditujukan kepada spesies yang sama, ya, zat pemikat alami, begitulah tanggapan yang melekat pada zat yang satu ini. Pheromone merupakan senyawa kimia alami yang ditemukan pada setiap serangga, hewan dan manusia. Secara alami zat ini memang dihasilkan oleh tubuh, baik itu laki-laki ataupun perempuan.

Sejarah pheromone

Menurut Prof. Grammer, fenomena pheromon telah ada di bumi sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Jika seorang wanita yang secara fisik kurang menarik, akan menebarkan pesonanya melalui pheromon untuk menarik lawan jenisnya, sementara wanita yang memiliki fisik menarik tidak akan merasa terusik. Dengan cara itu, sistem pheromon ini membantu seseorang untuk menemukan pasangan yang cocok secara biologis.
Para ahli kimia dari Huddinge University Hospital di Swedia malah mengklaim bahwa Pheromone  juga punya andil dalam menghasilkan perasaan suka, naksir, cinta, bahkan gairah seksual seorang manusia pada manusia lainnya.buktinya penelitian terhadap reaksi otak 12 pasang pria-wanita sehabis mencium bau senyawa sintetik mirip Pheromone. Bebauan tersebut langsung bereaksi terhadap hormon estrogen (pada wanita) dan hormon testoteron (pria). Jadi,hubungan cinta, gairah seksual, maupun dalam memilih teman, juga didasari pada bau feromon yang dihasilkan manusia.
Sejak tahun 2005, Para peneliti telah berhasil menggolongkan Pheromone atas 4 jenis, yaitu :
1. Penandaan Wilayah Teritorial (Misalnya Pemimpin sekawanan singa akan melepaskan sejenis Pheromone di hutan sekitar untuk menandai wilayah kekuasaannya)
2. Pengenal Ibu dan Bayinya. (Banyak percobaan menemukan seorang ibu, tetap bisa mengenal baju yang dipakai bayinya diantara tumpukan pakaian anak2 orang lain, hanya dengan mengandalkan penciuman)
3. Penyesuai waktu Menstruasi (Kadang-kadang ini disebut sebagai “Nun Syndrome”, dimana sekelompok wanita yang hidup saling berdekatan setiap hari, maka tubuh mereka akan menyesuaikan diri sedemikian rupa sehingga masa menstruasinya menjadi sama. Hal ini pertama kali diamati pada biarawati hidup di asrama, sehingga disebut “nun-syndrome”)
4. Pheromone penarik sex untuk species manusia (Beberapa penelitian yang dilakukan para ahli secara “double blind test, dengan placebo pembanding, membuktikan efektifitas pheromone cukup nyata untuk meningkatkan daya tarik sex)
Fenomena PHEROMONE sebagai bentuk komunikasi ini lama-lama mulai dicoba diterapkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Terutama sejak ditemukan bahwa pheromon juga dihasilkan kelenjar di dalam tubuh manusia. Dan yang terpenting, bisa mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh (terutama otak) manusia lainnya.

Cara kerja parfum Pheromone

Saat ini dengan teknologi yang canggih, unsur pheromone dimasukan ke dalam parfum. Orang yang memakai parfum pheromone akan menstimulasi kelenjar-kelenjar yang akan mengeluarkan zat alami yang bernama pheromone yang keluar dari pori-pori tubuh, contohnya keringat. Orang yang memakai parfum pheromone yang sama belum tentu mengeluarkan aroma tubuh yang sama. Karena memang bau badan orang yang mengeluarkan zat pheromone itu memang unik. Orang yang mencium parfum pheromone akan merasakan perasaan suka, cinta, bahkan gairah seksual seorang manusia pada manusia lainnya.
Sinyal kimia pheromone di terima oleh bagian kecil dalam hidung atau yang di sebut VNO. Sinyal ini dihasilkan oleh jaringan kulit khusus yang terkonsentrasi di dalam lengan. Sinyal pheromon ini diterima oleh VNO dan dijangkau oleh bagian otak bernama hipotalamus. Di sinilah terjadi perubahan hormon yang menghasilkan respons perilaku dan fisiologis.
VNOpheromone
Jadi pheromone parfum adalah produk inovasi terbari yang menggabungkan antara parfum dengan pheromone menjadi suatu yang di sebut Love fragnance.
Pheromone perfume dapat membantu anda dalam beberapa factor :
1. Menstimulasi produktivitas hormon alami dalam tubuh Anda.
2. Meningkatkan kepercayaan diri.
3. Meningkatkan daya tarik sensual
4. Memberikan efek nyaman dan relax bagi tubuh.
5. Meningkatkan daya tarik sensual.
6. Meningkatkan hubungan Anda dengan pasangan.
7. Menstimulasi produktivitas hormon alami dalam tubuh Anda
.
surveypheromone

Cara Pakai Parfum Pheromone

Pheromone juga bukanlah seperti parfum biasa yang bisa asal di semprotkan dimana saja. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pheromone sebaiknya di semprotkan di bagian-bagian tertentu terutama di bagian yang hangat dan aliran darah yang banyak mengalir. Setiap orang mempunyai titik SPOT yang berbeda agar Pheromone bisa bekerja maksimal, contoh bagian SPOT yang bisa di pakai di antaranya :
1.Pergelangan Tangan
Semprotkan parfum pada kedua bagian tangan ini, namun jangan menggosok keduanya setelah menyemprotkan parfum. Hal tersebut justru akan menghilangkan aroma parfum.
2.Leher
Semprotkan sedikit saja pada bagian leher kecuali Anda ingin membuat aroma yang sangat tajam.
3.Belakang Telinga
Semprotkan sedikit parfum ke ujung jari telunjuk dan oleskan pada bagian belakang telinga Anda.
4.Antara Dada
Semprotkan sedikit saja pada bagian ini, sama seperti saat Anda melakukannya di bagian leher karna hawa pheromone cepat bekerja.
5.Belakang Lutut
Karena aroma parfum akan merespon lebih baik di daerah yang hangat, maka bagian belakang lutut merupakan lokasi yang ideal untuk menjaga aroma parfum Pheromone


Tips pemakaian pheromone

Pheromone bukan parfum dan aroma hanya di gunakan untuk menambah wewangian dari pheromone itu sendiri dan menutupi bau tak sedap dari pheromone itu sendiri, dan yg tak kalah penting nya adalah jangan pernah memikirkan bahwa anda sedang menggunakan pheromone karena itu akan menimbulkan sugesti bahwa anda akan selalu mencoba untuk mencari efek dari pheromone itu sendiri, di jamin pasti gagal,bawa santai aja seperti biasanya pake parfum lainnya, anda baru akan tersadar kalau ada sesuatu yg aneh dan anda baru menyadarinya kalau anda sedang menggunakan pheromone

1 komentar:

  1. bener gak parfum pheromone memang ngefek banget. dan terbukti manjur sudah banyak juga testimoni di website ane tentang parfum pheromone bisa kunjungi website ane klik di sini >>> parfum pheromone pemikat wanita

    BalasHapus